Universitas Tanjungpura: Pilar Pendidikan Tinggi di Kalbar – Di tengah pesatnya perkembangan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Tanjungpura (UNTAN) hadir sebagai salah satu institusi yang memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul, khususnya di wilayah Kalimantan Barat. Berdiri sejak tahun 1959, UNTAN telah menjadi simbol kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan timur Indonesia. Dengan komitmen terhadap Mahjong Tri Dharma Perguruan Tinggi, universitas ini terus bertransformasi menjadi pusat keunggulan akademik dan inovasi.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang sejarah, struktur akademik, program studi, fasilitas, prestasi, serta kontribusi Universitas Tanjungpura dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing global.
Sejarah Singkat Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada 20 Mei 1959 dengan nama awal Universitas Daya Nasional, sebagai universitas swasta yang digagas oleh tokoh-tokoh masyarakat Kalimantan Barat. Pada 16 Mei 1963, statusnya berubah menjadi universitas negeri dengan nama Universitas Negeri Pontianak. Kemudian, pada 14 September 1965, namanya diubah menjadi Universitas Dwikora, mengikuti dinamika politik nasional saat itu. Akhirnya, pada 15 Agustus 1967, nama Universitas Tanjungpura resmi digunakan, terinspirasi dari nama kerajaan kuno di Kalimantan Barat, yaitu Kerajaan Tanjungpura.
Perjalanan panjang ini mencerminkan semangat UNTAN dalam beradaptasi dan berkembang seiring perubahan zaman, tanpa meninggalkan akar sejarah dan budaya lokal.
Lokasi Strategis di Kota Khatulistiwa
Universitas Tanjungpura berlokasi di Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat. Kampus ini berada di pusat kota Pontianak, tidak jauh dari Tugu Digulis atau yang dikenal sebagai Bundaran UNTAN. Letaknya yang strategis menjadikan kampus ini mudah gates of olympus slot diakses dari berbagai penjuru kota, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Kawasan kampus UNTAN juga dikenal sebagai kawasan pendidikan yang dinamis, dikelilingi oleh berbagai fasilitas pendukung seperti asrama mahasiswa, rumah makan, toko buku, dan pusat kegiatan mahasiswa.
Struktur Akademik dan Fakultas
UNTAN memiliki struktur akademik yang lengkap dan terorganisir, terdiri dari sembilan fakultas dan satu program pascasarjana. Setiap fakultas memiliki program studi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan zaman dan dunia kerja.
1. Fakultas Hukum
Menawarkan program sarjana, magister, dan doktoral di bidang hukum, dengan fokus pada hukum tata negara, hukum pidana, dan hukum perdata.
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Menyediakan program studi akuntansi, manajemen, ekonomi pembangunan, serta program magister manajemen dan akuntansi.
3. Fakultas Pertanian
Fokus pada agribisnis, agroteknologi, ilmu tanah, dan kehutanan, serta mendukung riset pertanian berkelanjutan.
4. Fakultas Teknik
Menawarkan program teknik sipil, elektro, mesin, arsitektur, dan teknik lingkungan, dengan laboratorium modern dan kerja sama industri.
5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyediakan program studi ilmu pemerintahan, administrasi negara, hubungan internasional, dan sosiologi.
6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menjadi pusat pengembangan tenaga pendidik dengan berbagai program studi pendidikan dasar, bahasa, matematika, dan IPA.
7. Fakultas Kehutanan
Fokus pada konservasi sumber daya hutan, manajemen hutan, dan teknologi hasil hutan.
8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Menawarkan program studi matematika, fisika, kimia, dan biologi, serta mendukung riset sains terapan.
9. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Menyediakan pendidikan dokter umum dan program studi kesehatan masyarakat, dengan dukungan Rumah Sakit Pendidikan UNTAN.
Program Pascasarjana dan Profesi
UNTAN juga memiliki program pascasarjana yang mencakup jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) di berbagai bidang, seperti hukum, manajemen, pendidikan, dan ilmu lingkungan. Selain itu, tersedia program profesi seperti profesi dokter dan profesi guru, yang dirancang untuk menghasilkan tenaga profesional yang kompeten dan beretika.
Fasilitas Penunjang Akademik
Untuk mendukung proses belajar mengajar dan riset, Universitas Tanjungpura menyediakan berbagai fasilitas modern, antara lain:
- Perpustakaan Pusat dengan koleksi buku fisik dan digital yang lengkap.
- Laboratorium terpadu di setiap fakultas untuk praktikum dan penelitian.
- Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) yang mendukung sistem e-learning dan administrasi digital.
- Rumah Sakit Pendidikan UNTAN sebagai sarana praktik mahasiswa kedokteran.
- Pusat Bahasa untuk pelatihan TOEFL, IELTS, dan bahasa asing lainnya.
- Pusat Karier dan Kewirausahaan yang membekali mahasiswa dengan soft skills dan peluang kerja.
Prestasi dan Pengakuan
Universitas Tanjungpura telah meraih berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Beberapa pencapaian penting antara lain:
- Peringkat ke-69 universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics tahun 2023.
- Peringkat ketiga universitas terbaik di Kalimantan.
- Mahasiswa UNTAN berhasil lolos program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) ke kampus ternama di Eropa dan Australia.
- Juara nasional dan internasional dalam lomba essay, debat, dan olahraga mahasiswa.
- Kerja sama riset dan pertukaran pelajar dengan universitas di Tiongkok, Malaysia, dan Jepang.
Komitmen terhadap Inovasi dan Digitalisasi
Sejalan dengan visinya untuk menjadi universitas berbasis digital, UNTAN mengusung moto “Membangun Ekosistem Digital Menuju Universitas Siber”. Langkah-langkah konkret yang telah dilakukan antara lain:
- Pengembangan sistem informasi akademik terpadu.
- Implementasi pembelajaran daring melalui platform e-learning.
- Digitalisasi layanan administrasi dan keuangan.
- Peningkatan kapasitas dosen dalam teknologi pembelajaran digital.
- Kolaborasi dengan startup dan industri teknologi untuk pengembangan inovasi.
Peran UNTAN dalam Pembangunan Daerah
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kalimantan Barat, UNTAN memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pembangunan daerah. Melalui program pengabdian masyarakat, riset terapan, dan kerja sama lintas sektor, UNTAN berperan aktif dalam:
- Pemberdayaan masyarakat desa melalui pelatihan dan pendampingan.
- Riset pertanian dan kehutanan untuk keberlanjutan lingkungan.
- Pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif lokal.
- Advokasi kebijakan publik berbasis data dan kajian ilmiah.
- Peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah di daerah terpencil.
Kehidupan Mahasiswa dan Organisasi Kampus
Kehidupan mahasiswa di UNTAN sangat dinamis dan penuh warna. Tersedia berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti:
- BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di tingkat universitas dan fakultas.
- UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti paduan suara, teater, olahraga, jurnalistik, dan pecinta alam.
- Komunitas riset dan startup yang mendorong inovasi dan kewirausahaan.
- Forum diskusi dan kajian ilmiah yang memperkaya wawasan mahasiswa.
Kegiatan ekstrakurikuler ini tidak hanya membentuk karakter dan kepemimpinan, tetapi juga menjadi sarana aktualisasi diri dan jejaring sosial.